Bahasa
gaul menempati kejayaan pada setiap masanya. Saya masih ingat betul istilah
memble, kece, atau doski. Memble dipakai untuk mengistilahkan sesuatu hal yang
payah, jelek, dan hal yang serupa dengannya. Sementara kata lain seperti kece,
biasa digunakan untuk melukiskan hal-hal yang cantik dan bagus. Misalnya :
"Kece banget sih kamu ... ". Nah sekarang bahasa gaul sering disebut
bahasa “Alay”.
Bahasa
ini trend sekitar beberapa tahun yang lalu. Kamusgaul.com menuliskan bahwa Alay
artinya "anak layangan", yang bisa diartikan "anak kampung"
atau kampungan yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena
kebanyakan main layangan, atau juga orang kampung norak yang baru bisa berlagak
jadi COOL. Anak alay sekarang memiliki suatu budaya menulis baru yakni tulisan
gede kecil dengan diselipi angka dan simbol. Herannya, walaupun mereka
menyebutkan bahwa alay adalah sesuatu yang kampungan, tapi hampir semua
anak-anak, remaja, bahkan beberapa orang tua terlibat dalam penggunaan bahasa
alay ini. Mereka menyadari bahwa mereka norak , namun apadaya dunia terlalu
indah untuk dilewatkan begitu saja menurutnya.
Dasar
Lebay !, bahasa alay dalam percakapan sehari-hari masih sering kita jumpai
sekarang ini. Kemungkinan masa berjayanya bisa sampai beberapa waktu ke depan.
Beberapa istilah yang sering dijumpai semisal:
- iya : ia - kamu: kamuh,kammo,kamoh,kamuwh,kamyu,qamu,dsb
- aku : akyu,aq,akko,akkoh,aquwh,dsb
- maaf: mu’uph,muphs,maav,dsb
- sorry: cowyie,cory,tory(?),dsb
- add : ett,etths,aad,edd,dsb
- for : vo,fur(zz),pols,dsb
- lagi : agi,agy , dsb
- makan: mums,mu’umhs,dsb
- lucu : lutchuw,uchul,luthu,dsb
- siapa: cppa,cp,ciuppu,siappva,dsb
- apa : uppu,apva,aps,dsb
- narsis: narciezt,narciest,dsb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar