Jumat, 20 Mei 2016

Cara Menangani Stress



            Stress karena tugas??,itu hal yang wajar terjadi. Stess dapat timbul kapan saja, terutama saat mengetahui tugas menumpuk dan belum dikerjakan sama sekali, ditambah keadaan lingkungan sekitar yang tidak mendukung membuat kita semakin stress dan bawaannya emosi melulu. Bahkan saya sendiri sering mengalami hal tersebut saat semester satu masa perkuliahan, saya sering nanggis, ngeluh, bahkan ingin berhenti kuliah karena sangat terbebani dengan tugas yang sangat banyak dan menumpuk.

            Setelah itu, mulai semester kedua saya mulai berubah, saya mencatat semua tugas dan tanggal pengumpulannya dalam buku saku kecil, dan membuat planning mana tugas yang harus saya kerjakan terlebih dahulu. Dari kebiasaan tersebut saya memplaningkan satu tugas harus selesai tanggal berapa dengan cara mengerjakan sedikit demi sedikit. Dan al hasil tugas saya bisa selesai dengan nilai yang memuaskan karena dengan pemikiran yang lebih matang. Namun tetap saja saya merasa stress dan jenuh karena setiah hari yang saya baca,lihat, dan kerjakan hanya tugas terus berlembar-lembar. Dan rasa itulah yang membuat saya terkadang kurang maksimal dalam mengerjakan tugas karena tidak ada ide dan pikiran dalam keadaan males. Untuk menghindari hal tersebut, agar tidak seperti saya, maka sebaiknya kita harus melakukan hal-hal sederhana  berikut:
Olahraga
Berolahraga teratur merupakan hal yang sangat penting dalam memerangi stress. Berolahraga akan memobilisasi otot-otot kita, mempercepat aliran darah dan membuka paru-paru untuk mangambil lebih banyak oksigen. Dampaknya anda akan memperoleh tidur yang lebih nyenyak dan kesehatan yang lebih baik.
Mendengarkan musik
Anda bisa membeli CD lagu-lagu yang memang khusus diciptakan untuk mengurangi stres. Musik seperti itu akan menenangkan hati, pikiran, serta memperbaharui jiwa.
Tidur
Ini sudah menjadi jurus jitu dalam mengurangi stres. Disarankan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk melenyapkan stres yang sering melanda.
Makan
Sebagian orang ada juga yang ketika ia tengah stress maka sebagai pelariannya adalah makan yang banyak. Mungkin anda juga bisa coba cara ini. Tapi ingat, jangan sampai hanya karena stress berat badan anda ikut meningkat drastis karena banyak makan.
Permainan seru
Ajaklah kerabat Anda untuk menikmati permainan papan yang seru, bahkan permainan-permainan yang sering Anda mainkan sewaktu kecil. Dijamin dalam sejekap otak Anda akan berpindah haluan dari stres menjadi senang. Atau bisa juga bermain dengan anak-anak disekitar anda, disitu akan melihat betapa lucunya mereka yang akan membuat kita tertawa.



Sopan santun dalam media sosial





            Jaman dahulu orang-orang biasa berkomunikasi dengan menggunakan surat. Di jaman yang serba modern seperti sekarang ini sudah banyak sekali media-media maya yang dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi dengan lebih cepat dan praktis. Tidak perlu repot-repot menulis surat, pergi ke kantor pos, ataupun menunggu balasan. Memang di jaman serba maju ini perkembangan teknologi berkembang dengan pesat, tetapi perkembangan ini tidak dibarengi dengan berkembangnya etika dalam dalam berkomunikasi. Apalagi dengan berkembangnya bahasa-bahasa yang disebut dengan “bahasa gaul”yang makin menjamur di kalangan muda. Sehingga banyak dari mereka yang kurang mengerti dengan sopan santun dalam berkomunikasi, terutama kepada orang yang lebih tua atau orang yang lebih dihormati.
            Misalkan saat berkomunikasi ataupun meminta izin kepada Dosen, sering mahasiswa menggunakan bahasa yang kurang baik dan menyingkat kata seperti saat berkomunikasi dengan teman sebayanya. Padahal hal tersebut dinilai kurang sopan, apalagi kepada orang yang lebih tua. Tidak hanya itu, sering kita temui di media-media sosial komentar ataupun kritik terhadap tokoh yang dihormati maupun terhadap biro jasa yang mereka nilai kurang memuaskan tidak menggunakan bahasa yang santun. Mereka seenaknya menggunakan kata-kata yang kurang sopan sehingga hal tersebut juga dapat mencoreng nama tokoh ataupun biro jasa yang dikritik.
            Maka dari itu kita sebagai generasi muda tidak boleh menghilangkan etika dalam berkomunikasi maupun dalam menulis di media-media sosial. Sebagai generasi penerus bangsa, seharusnya kita lebih pntar dalam menggunakan bahasa yang baik sesuai dengan situasi dan kondisi. Kita harus tau kapan dan dengan siapa kita menggunakan bahasa yang santun dan yang tidak. Tidak hanya itu, kita juga harus bisa menyampaikan kritik maupun komentar yang bersifat membangun dan berguna untuk kebaikan pihak yang kita beri kritik maupun komentar. Tidak hanya asal-asalan berkomentar tanpa ada tanggung jawab.


Noraknya Bahasa Gaul




            Bahasa gaul menempati kejayaan pada setiap masanya. Saya masih ingat betul istilah memble, kece, atau doski. Memble dipakai untuk mengistilahkan sesuatu hal yang payah, jelek, dan hal yang serupa dengannya. Sementara kata lain seperti kece, biasa digunakan untuk melukiskan hal-hal yang cantik dan bagus. Misalnya : "Kece banget sih kamu ... ". Nah sekarang bahasa gaul sering disebut bahasa “Alay”.
            Bahasa ini trend sekitar beberapa tahun yang lalu. Kamusgaul.com menuliskan bahwa Alay artinya "anak layangan", yang bisa diartikan "anak kampung" atau kampungan yang rata-rata berambut merah dan berkulit sawo gelap karena kebanyakan main layangan, atau juga orang kampung norak yang baru bisa berlagak jadi COOL. Anak alay sekarang memiliki suatu budaya menulis baru yakni tulisan gede kecil dengan diselipi angka dan simbol. Herannya, walaupun mereka menyebutkan bahwa alay adalah sesuatu yang kampungan, tapi hampir semua anak-anak, remaja, bahkan beberapa orang tua terlibat dalam penggunaan bahasa alay ini. Mereka menyadari bahwa mereka norak , namun apadaya dunia terlalu indah untuk dilewatkan begitu saja menurutnya.
            Dasar Lebay !, bahasa alay dalam percakapan sehari-hari masih sering kita jumpai sekarang ini. Kemungkinan masa berjayanya bisa sampai beberapa waktu ke depan. Beberapa istilah yang sering dijumpai semisal:
 - iya : ia - kamu: kamuh,kammo,kamoh,kamuwh,kamyu,qamu,dsb
- aku : akyu,aq,akko,akkoh,aquwh,dsb
- maaf: mu’uph,muphs,maav,dsb
- sorry: cowyie,cory,tory(?),dsb
 - add : ett,etths,aad,edd,dsb
- for : vo,fur(zz),pols,dsb
- lagi : agi,agy , dsb
- makan: mums,mu’umhs,dsb
- lucu : lutchuw,uchul,luthu,dsb
- siapa: cppa,cp,ciuppu,siappva,dsb
- apa : uppu,apva,aps,dsb
- narsis: narciezt,narciest,dsb
            Apalagi ditambah tulisan gede kecil, pakai angka pula,bikin orang yang baca mikir berat!!!,karena susah mengartikan makhsudnya. Bilang aku aja pakai akyu kamyu,bikin yang dengar  jijik. Untuk itu guys, kita sebagai anak muda pakai dan gunakan bahasa Indonesia yangbaik dan benar.