Senin, 11 April 2016

Lunturnya Budaya Wayang



Wayang merupakan salah satu budaya jawa.Baik wayang kulit atau wayang orang yang banyak berisi petuah maupun budi pekerti kini mulai luntur ditinggalkan.Dahulu,  Sunan Kalijaga menyebarka agama Islam menggunakan media wayang yang di dalamnya merupakan penggambaran dari kehidupan manusia.Tapi sayang budaya yang semestinya dijaga,dilestarikan bahkan dikembangkan untuk anak cucu kita sekarang sudah mulai luntur ,mereka beranggapan budaya wayang sudah kuno dan ketinggalan zaman.


Kebudayaan-kebudayaan bangsa, sekarang sudah mulai luntur dari masyarakat kita karena masyarakat kita khususnya para pemuda lebih condong senang meniru budaya-budaya luar dari pada budaya asli kita sendiri. Sebagai contoh para remaja putri atau pemudi kita lebih senang meniru memakai celana pendek seperti remaja putri atau pemudi luar negeri seperti korea,amerika,dsb yang ternyata merupakan kebudayaan barat yang mereka anggap dapat membuat mereka lebih cantik dari pada memakai pakaian yang menutup anggota tubuh yang merupakan salah ciri khas kita sebagai negara yang penuh sopan santun dan keramahannya. Remaja sekarang ini berbeda jauh dengan remaja-remaja zaman dulu. Jika remaja dulu cenderung aktif, kreatif, ulet dan mau berusaha sedangkan remaja sekarang ini sudah dimanjakan dengan peralatan serba canggih dan makanan instan, dan kebanyakan tidak mau berusaha dengan keras, sebagi generasi penerus harusnya kita berusaha lebih keras lagi. Zaman yang serba ada ternyata mampu membuat seorang menjadi pemalas dan lamban dalam berfikir serta bertindak.
            Selain itu, juga disebabkan karena kurang mengeerti bahasa jawa. Hal ini disebabkan karena sejak kecil anak sudah diajari bahasa Indonesia bukan bahasa jawa, sehingga hasilnya anak zaman sekarang kurang mengerti bahasa jawa. Kan jadi lucu masa ngakunya orang jawa ngak tau bahasa jawa!. Oleh sebab itu, maka kita sebagai generasi muda yang harus peduli terhadap budaya luhur kita, 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar